Selasa, 01 Februari 2011

Sebuah Tempat

Sebuah tempat dengan lahan luas beralang-alang.
Sebuah tempat dimana matahari menyengat kulit, disusul hujan yang membuat lumpur.
Sebuah tempat dengan bangunan-bangunan yang berjarak jauh satu sama lain.
Sebuah tempat dimana orang-orang tertatih-tatih berbahasa.
Sebuah tempat dimana waktu manusia tergantung pada bel berkarat.
Sebuah tempat dengan orang yang sedikit, namun jutaan karakter dan daerah asal.
Sebuah tempat dimana orang-orangnya memikirkan tempat lain.
Sebuah tempat dimana hal-hal yang bukan masalah di tempat lain, menjadi masalah besar disini.
Sebuah tempat penuh kerahasiaan orang-orangnya.
Sebuah tempat dimana persatuan digembar-gemborkan disana-sini.
Sebuah tempat dimana apa yang dilihat belum tentu menunjukkan apa atau siapa dia sebenarnya.
Sebuah tempat dimana tak ada persentuhan kulit lawan jenis.
Sebuah tempat dimana cinta menjadi suatu hal yang sulit.
Sebuah tempat dengan manusia-manusia bercelana pipa lebar.
Sebuah tempat yang pengetahuan pertamanya adalah cara mempertahankan hidup dari jeratan nafsu anak-anak.
Sebuah tempat dimana orang-orang berbaris untuk makan dan mandi.
Sebuah tempat dimana orang-orangnya terkadang menyayangkan ketidakterbukaan para pembesarnya.
Sebuah tempat dimana orang-orangnya menertawakan ironi.
Adalah
Sebuah tempat dimana saya menemukan kebahagiaan pertama saya.
DAMN, I TERRIBLY LOVE [SMAN] CMBBS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar